Kota Kampung
Fasilitator Utama
Ir.Agustinus Sutanto ,M.Arch.,M.Sc.,Ph.D
Fasilitator Pendamping
Ir. Sutarki Sutisna, M.Ars
Maria Veronica Gandha, S.T., M.Arch.
Alm Ir.Dewi Ratna Ningrum, M.M
Maria Iqnasia Karen
Nim
Unit
No Hp
315160142
3
082351922656
iqnasiakaren
Fasilitator Utama
Alm Ir.Dewi Ratnaningrum, M.M
Fasilitator Pendamping
Ir. Sutarki Sutisna, M.Ars.
Ir. Agustinus Sutanto, M.Arch., M.Sc., Ph.D.
Maria Veronica Gandha, S.T., M.Arch.

Pertumbuhan pesat populasi perkotaan pada lahan yang terbatas mendorong kota tumbuh secara vertikal. Pembangunan secara vertikal jelas sangat membantu mengurangi masalah keterbatasan lahan dan kepadatan, namun model hunian vertikal yang ada malah menciptakan lanskap perkotaan dengan bentuk massa yang formal dan kaku. Hal ini berdampak pada hilangnya interaksi sosial dan kebersamaan penghuninya. Tujuan dari penulisan ini adalah mengusulkan tipologi baru hunian vertikal berdasarkan karakteristik dan bentuk interaksi warga pada kampung kota di Tambora, Jakarta Barat. Dalam beberapa hal, kampung kota telah mempresentasikan konsep baru pembangunan kota yaitu compact city baik dari sisi kepadatan penduduk, efisiensi lahan dengan pola guna lahan campuran, sistem sosial yang kompleks dan dinamis, dan lain-lain yang menjamin keberlanjutan kampung kota itu sendiri dan menciptakan kondisi kota yang livable. Selain itu, pada kampung kota terjalin ikatan kekeluargaan yang erat dan warga memiliki “sense of belonging” yang kuat terhadap tempat hidupnya tersebut. Kampung kota dapat menjadi awal dimulainya paradigma baru perencanaan kota dalam mewujudkan kota yang lebih baik.